Perbedaan Sablon DTF dengan DTG

 Perkembangan teknik sablon baju telah mengalami perkembangan pesat dari metode manual menjadi metode sablon digital. Dua metode yang paling populer yaitu sablon DTF dan DTG, tahukah kamu perbedaan keduanya?



Pengertian

Metode DTF memiliki arti Direct Transfer Film yang merupakan metode sablon menggunakan bantuan kertas dan tepung perekat sablon. Setelah itu, kaos atau kain akan melalui proses penekanan dan pemberian temperatur tertentu untuk menghasilkan sablon berkualitas.
Sementara metode sablon DTG adalah Direct to Garment yang berarti keseluruhan proses sablon sudah melalui mesin tanpa tenaga manusia. Semua proses pengoperasian tergolong lebih mudah dan simpel.
Perbedaan
Berikut ini uraian lengkap bagaimana perbedaan antara metode DTF dan DTG dalam sablon:

1. Mesin dan Ukuran Bahan

Perbedaan utama dari DTF dan DTG terletak pada penggunaan mesin sablonnya. DTF menggunakan printer riecat alfa basic, sedangkan DTG dengan printer DTG riecat.
Bahan untuk DTF berbentuk lembaran kertas berukuran A3 atau dalam bentuk roll yang terbilang lebih hemat. Sablon DTG memerlukan bahan khusus dengan ukuran spesifik seperti A3, A4, hingga A5 yang lebih fleksibel sesuai ukuran sablon.

2. Metode Cetak Sablon

Perbedaan selanjutnya terletak pada metode cetak sablon dimana DTF mencetak desain pada paper terlebih dahulu. Setelah itu, metode DTF akan melelehkan tinta dengan suhu tertentu sembari menempelkan dan menekannya pada media kaos.
Berbeda dengan itu, bahan untuk cetak sablon DTG terlebih dahulu harus melewati treatment supaya print bisa menempel pada kaos. Proses printing desain selanjutnya bisa secara langsung pada kain tanpa melewati pencetakan pada kertas terlebih dulu.

3. Desain Sablon

Tidak semua desain bisa menjadi sebuah baju dengan sablon yang bagus apalagi dengan metode DTF. Metode DTF lebih terbatas pada warna solid saja, tidak bisa memadukan warna sesuai dengan keinginan.
Metode DTG lebih bebas dalam penentuan desain karena bisa menghasilkan lebih banyak warna seperti gradasi misalnya. Syarat desain yang bisa kamu cetak juga tidak terbatas selama resolusi gambar memadai.

4. Jenis Tinta

Perbedaan selanjutnya yaitu pada jenis tinta, metode DTF menggunakan tinta Vator Ink DTF yang bersifat water-based. Tinta tersebut bisa memberikan hasil sablon DTF yang kenyal, tidak mudah retak, serta berwarna solid.
Tinta untuk metode DTG menggunakan tinta Textile Germany Basic Water Based yang memiliki keistimewaan mudah kering. Saat sablon selesai, tinta dapat langsung terserap pada pori kaos dan mengering. Tinta ini juga memberikan hasil sablon yang lebih tajam dan halus.

5. Kualitas

Keunggulan DTF terletak pada hasil sablonnya yang tidak mudah retak dan lebih elastis. Sablon bisa merekat kuat bahkan setelah kamu menyikatnya. Hanya saja kekurangan sablon DTF yaitu bisa mengkerut ketika terkena setrika.
Berbicara kualitas, sablon DTG memiliki hasil sablon yang beresolusi tinggi karena pencetakannya melalui komputer. Tingkat presisi dari gambar menjadi keunggulan utama dari sablon DTG dengan hasil cetakan lebih halus serta lentur.
Menemukan sablon berteknologi tinggi dengan hasil yang memuaskan tidaklah mudah. Kami menyediakan jasa sablon kaos berkualitas menggunakan metode DTG atau DTG dengan harga yang tentunya murah!